Puluhan Warga Oepoli Protes Pendudukan Naktuka oleh Timor Leste
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Jef Beny Bunda › Kodim 1604/Kupang

    Puluhan Warga Oepoli Protes Pendudukan Naktuka oleh Timor Leste

    Selasa, 29 April 2025, April 29, 2025

    Baca Juga :

     



    Oepoli, 28 April 2025 – Puluhan warga dari dua desa di wilayah Oepoli, yakni Netemnanu Utara dan Netemnanu Selatan, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, melakukan aksi damai memprotes keberadaan warga negara Timor Leste di zona hijau (Unresolved Segment) wilayah Naktuka. Aksi ini dipimpin oleh tokoh masyarakat Yosef Efi dan melibatkan 65 orang. Senin (28/04/2025).


    Sebelum bergerak ke wilayah Naktuka, massa terlebih dahulu mendatangi Pos Satgas Pamtas RI-RDTL Oepoli Tengah sekitar pukul 09.40 WITA. Dengan membawa dua truk, satu mobil pikap, serta bendera Merah Putih, mereka melaporkan rencana aksi mereka kepada Wadan Satgas Pamtas, Kapten Arh. Yuda Prenomo.


    Saat tiba di pintu Pos Satgas, Kapten Arh. Yuda Prenomo, menanyakan maksud dan tujuan massa. Yosef Efi menjelaskan bahwa mereka berniat menancapkan bendera Merah Putih di beberapa titik yang mereka klaim sebagai tanah ulayat milik masyarakat Oepoli di wilayah Naktuka.


    Kapten Yuda menanyakan legalitas aksi tersebut, termasuk apakah ada izin resmi dari pihak berwenang. Yosef Efi pun menjawab bahwa masyarakat telah melakukan rapat sebanyak tiga kali dan menyepakati untuk memasang bendera serta menyampaikan deklarasi di sekitar Kali Noel Besi, sebagai bentuk sikap terhadap situasi perbatasan.


    Sekitar pukul 11.00 WITA, massa bergerak meninggalkan portal Satgas Pamtas menuju Naktuka, meskipun belum ada hasil koordinasi dari rapat pihak keamanan dan pemerintahan setempat, seperti Kapolsek dan Camat Amfoang Timur.


    Pukul 11.30 WITA, mereka tiba di lokasi bekas Pos Imigrasi Unidade Patrulhamento de Fronteiras (UPF) yang telah dipalang dengan kayu dan dedaunan oleh otoritas Timor Leste. Meski demikian, massa tetap melanjutkan perjalanan menuju Kali Noel Besi untuk menyampaikan aspirasi mereka.


    Tepat pukul 11.45 WITA, massa dihadang pasukan UPF bersenjata lengkap. Setelah melalui proses negosiasi, Nando Efi atas nama warga membacakan deklarasi berisi empat tuntutan kepada pemerintah Indonesia dan Timor Leste. Usai penyampaian deklarasi, massa pun kembali ke wilayah Indonesia di Oepoli dengan tertib. 


    *(Pendim1604/Kupang)*.

    Tags Jef Beny BundaKodim 1604/Kupang
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • TNI dan Polri Patroli Gabungan Cipta Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat di Kota Kasih
      KUPANG-NTT - Dalam rangka upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, TNI dan Polri melaksanaka...
    • Julio Docarmo: Hibah Tanah Harus untuk LVRI, Bukan Politik Pribadi
      Polemik hibah tanah oleh Ketua Macab LVRI Belu, Stefanus Atok Bau, terus menuai sorotan dari masyarakat dan para tokoh di Kabupaten Belu. Ve...
    • Dukung Program Pembangunan Desa, Babinsa Serka Lodian Ajak Warga Bersihkan Lokasi Pembangunan Jalan
      KUPANG - Untuk mendukung serta menyukseskan program pembangunan di Desa Manubelon, Babinsa Koramil 1604-03/Naikliu Serka Lodian Wila Radja ...
    • Herry Battileo Kuasa Hukum Apliana, Desak Pemerintah SBD Hentikan Pembangunan Jalan di Tanah Klien
      Waitabula, (6/9/2025) – Herry F.F Battileo, S.H.,MH Pendiri LBH Surya NTT, Ketua DPC PERADI Oelamasi Sekaligus Ketua Dojo Kempo LBH Surya NT...
    • Jefrianus Pati Bean Tanggapi Kritik Beni Jahang soal Profesionalisme Wartawan
        Kupang - Pernyataan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTT, Beni Jahang, yang menyatakan bahwa hanya mereka yang memiliki kartu u...
    • Christina Bessie Resmi Laporkan Suami atas Kasus Penelantaran ke Polda NTT
      Foto : Advokat Andre Lado bersama Imelda Christina Bessie usai pemeriksaan intensif di Unit PPA Polda NTT, Sabtu (30/8).  KOTA KUPANG - Ime...
    • Soroti Kasus Imelda Bessie, Presiden LSM LIRA Jusuf Rizal Minta Polda NTT Tindak Tegas
      Jakarta - Tokoh nasional Kanjeng Raden Haryo (KRH) H.M. Jusuf Rizal, S.H., yang juga Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), angkat b...
    • Hadiri Kegiatan Doa Bersama, Begini Pesan Babinsa Serma Kornelis Adu
      KUPANG - Babinsa Koramil 1604-07/Alak Serma Kornelis Adu hadiri kegiatan Doa bersama Para Pengurus dan anggota Persekutuan Doa (PD) seKota ...
    • Herry FF Battileo Ingatkan Agar Tak Boleh Ada Diskriminasi Media Independen yang Sudah Berbadan Hukum
      Kota Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herry FF Battileo, S.H., M.H., ...
    • Pandangan Advokat Peradi Jefrianus Pati Bean Soal Kontroversi Pernyataan Wartawan Melianus Alopada
      Kota Kupang - Pernyataan kontroversial Melianus Alopada yang menyebut “penjahat atau pencuri sekalipun bisa jadi wartawan selama karyanya m...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler