SPK Urus Air Sejak 2013, Melki Laka Lena Ucap Terima Kasih
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Adrianus Garu › NasDem › PKB › PKS › Politik › SIAGA › SPK

    SPK Urus Air Sejak 2013, Melki Laka Lena Ucap Terima Kasih

    Jumat, 25 Oktober 2024, Oktober 25, 2024

    Baca Juga :



    DELIXNEWS.COM, NTT - Ada yang menarik dalam sesi debat terbuka pertama calon gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2024–2029 pada Rabu (2/10/2024) di Ballroom Millenium Kupang.


    Debat bertajuk, “Transformasi dan Inovasi Pelayanan Publik Bagi Penyelesaian Daerah di Nusa Tenggara Timur” dihelat KPU Provinsi NTT dipandu oleh Cikal Mutazam dan Nadya Valerie ini disiarkan langsung oleh INews TV.


    Pada sesi pertanyaan dari calon gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi kepada calon gubernur nomor urut 2, Melki Laka Lena, bergulir pertanyaan tentang upaya untuk memastikan bendungan yang telah dibangun pemerintah pusat tak mubazir.




    “Salah satu masalah yang dialami adalah akses masyarakat terhadap pelayanan air bersih dan air untuk pertanian belum merata. Bagaimana model inovasi pelayanan publik untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan air untuk pertanian secara merata?” tanya Simon Petrus Kamlasi (SPK) kepada Melki Laka Lena.


    Pertanyaan yang dilontarkan SPK, prajurit TNI yang telah bekerja menuntaskan masalah air sejak 2013 (11 tahun silam) saat masih menjabat sebagai Kapaldam Jaya di Pangdam Jaya hingga sebagai Staf Ahli KASAD Bidang Lingkungan Hidup dan masih berpangkat Kolonel CPL dan meraih pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI ini pun dijawab Melki Laka Lena.


    “Kita bersyukur cukup memiliki banyak bendungan dan waduk. Problem mendasar air di NTT yakni memastikan air dari waduk atau bendungan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Kita masih kalah pada sistem pengairan atau irigasi,” jawab Melki Laka Lena.




    Pria yang terpilih kembali menjadi anggota DPR RI dapil NTT 2, namun undur diri untuk maju perhelatan Pilgub NTT ini pun menekankan bahwa terkait mengambil air dari sumber manapun, maka harus berterima kasih kepada Pak Simon Kamlasi.


    “Saya berterima kasih kepada Pak Simon Kamlasi dan teman-teman dari TNI. Dan ini merupakan program pemerintah pusat,” ucap Melki Laka Lena.


    Simon Petrus Kamlasi (SPK) menegaskan bahwa masalah air bersih bukan sesuatu hal yang sulit untuk diselesaikan, karena dirinya telah memiliki program itu dan sukses dilakukan.


    Pria yang menciptakan pompa hidram dengan sistem tekanan air ini menegaskan salah satu cara untuk mengatasi air bersih dengan cara infus. Di mana, pipa – pipa induk yang ada dimanfaatkan dengan cara menyuplai air dari sumur dengan sistem infus.


    Menurut dia, sistem infus ini akan dipasang pipa – pipa dalam ukuran kecil yang disambungkan langsung pada pipa induk dengan memanfaatkan sumur – sumur milik warga.


    Terkait dengan penyaluran atau pemenuhan air bersih dengan cara infus, kata Simon Petrus Kamlasi, biaya yang digunakan tidaklah begitu mahal dan caranya pun sederhana yakni menggunakan energi matahari. Pasokan energi matahari digunakan untuk menyalurkan air melalui cara infus tanpa mengeluarkan biaya yang mahal.




    “Masalah air bersih jangan ragu itu masalah sederhana bagi saya karena bukan mau maju sebagai calon gubernur NTT baru lakukan itu, namun saya sudah lakukan sejak tahun 2013 lalu dan kini sudah ada 400 titik yang berfungsi di Pulau Timor dan Flores dan telah dinikmati masyarakat,” tegas Kamlasi pada sebuah pertemuan dengan masyarakat NTT.


    Esther Meilany Siregar, istri tercinta dari Simon Petrus Kamlasi turut mendukung atau memberikan support atas kerja dan karya mengalirkan air kepada masyarakat NTT.


    Ester Siregar berjuang bersama SPK sejak tahun 2014 membantu masyarakat mendapatkan air ke pemukiman mereka. Sang istri tercinta setia mendampingi bekerja dan melakukannya hingga pekerjaan air ini dilirik TNI AD dan dijadikan sebagai program “TNI AD Manunggal Air”. Bahkan, Esther Siregar juga mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto sendiri menghubungi Simon Petrus Kamlasi untuk membantu air di rumahnya di Hambalang.


    “Cita-cita kami bersama ingin membantu masyarakat di pedesaan terutama dalam hal pengadaan air bersih dan air untuk pertanian, tidak ada cara lain untuk mendukung cita-cita bersama ini untuk lebih luas lagi jangkauannya, selain SPK turun langsung dan menjadi Gubernur NTT. Tapi biarlah itu menjadi kehendak Tuhan semata, bukan kehendak kami. Kami jalani hidup ini bagaikan air yang mengalir,” tulisnya pada laman Facebook Esther Meilany Kamlasi- Siregar.




    Pecahkan Masalah Air di Gunung Kidul Yogyakarta

    Simon Petrus Kamlasi semasa aktif di TNI Angkatan Darat memecahkan masalah air di Gunung Kidul Yogyakarta. Ia menceritakan tentang kondisi tanah yang kering, tandus, berbatu, gersang dan banyaknya sungai-sungai bawah tanah seperti umumnya tanah karst, membuat sulitnya pasokan air, pertanian di Gunung Kidul pun tidak berjalan optimal.


    “Pertanian lebih banyak mengandalkan pengairan dari air hujan (sawah tadah hujan) yang sangat tergantung pada musim, dan kurangnya air bersih”, ujar Kolonel CPL Simon Petrus Kamlasi.


    Ia juga menuturkan bahwa selama ini upaya dari pemerintah setempat dalam meminimalkan krisis air adalah dengan mendistribusikan air dari sumber air Kali Puring (tempat satu-satunya sumber air yang dimanfaatkan dan didistribusikan, sebelum ditemukannya sumber air baru yang lebih besar di Goa Pulejajar ini) menggunakan mobil tangki ke penduduk.


    “Namun pasokan air dari mobil tangki tersebut sering terhambat, apalagi di musim kemarau, karena debit air di sumber air Kali Puring semakin kecil debit airnya saat musim kemarau”, ungkapnya.




    Dengan pemanfaatan sumber air baru yang debit airnya jauh lebih besar dari sumber air Goa Pulejajar melalui pengangkatan air ke permukaan dan dialirkan ke masyarakat, bisa membantu warga dalam memenuhi kebutuhan air, baik kebutuhan air bersih untuk kehidupan sehari-hari, juga untuk kebutuhan pengairan pertanian, yang semula 90% persawahan mengandalkan air di musim hujan menjadi pertanian sepanjang waktu, digunakan untuk peternakan, budidaya ikan air tawar, dan lain sebagainya.


    Pada tanggal 14 September 2018, dengan dukungan dari Kasum Letjen TNI Joni Supriyanto yang juga merupakan putra daerah asli dari Gunung Kidul, inisiator Gerakan SUCI (Semangat Untuk Cinta Indonesia) yang sangat peduli terhadap tanah kelahirannya, mengutus Kapaldam Jaya Kolonel CPL Simon P. Kamlasi untuk mensupervisi dan turun langsung ke dalam perut bumi untuk mengeksplorasi sungai bawah tanah yang berada di Goa Pulejajar bersama dengan para pemuda sekitar yang tergabung dalam Komunitas Merangkul Bumi (Kombi) dan tim dari Kodim 0730/Gunung Kidul, Yogyakarta.


    Dari hasil eksplorasi yang dilakukan, ditemukan fakta bahwa sumber air utama yang ditemukan di Goa Pulejajar berjarak sekitar 1.300 meter dari mulut goa, dengan kedalaman 19 meter.


    Beberapa kebutuhan mendesak adalah ketersediaan pipa dengan kapasitas besar, juga pompa untuk mengangkat dan mengalirkan air dengan debit yang lebih besar hingga lebih dekat dan mudah diakses oleh penduduk sekitar.


    Kebutuhan pipa dan sarananya hingga air bisa dinikmati oleh penduduk merupakan sumbangan langsung dari Kasum TNI Letjen Joni Supriyanto.


    (tim)

    Tags Adrianus GaruNasDemPKBPKSPolitikSIAGASPK
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Dandim Kupang Dampingi Danrem 161/WS Panen Raya Padi Dalam Rangka HUT Kodam IX/Udayana
      NTT-KUPANG - Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I dampingi Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Joao Xavier Bar...
    • Andre Lado, S.H., Kuasa Hukum Agustinus Fanggi Lakukan Perlawanan Eksekusi Objek Tanah di Lampu Merah Oesapa
        Ket. Foto : Advokat Andre Lado, S.H., kuasa hukum Agustinus Fanggi, saat ditemui awak media di PN Kelas IA Kupang, Senin (13/10). Kota Kup...
    • Tingkatkan Keterampilan Menembak, Kodim 1604/Kupang Gelar Latihan
        Delixnews.com, Kupang * - Kodim 1604/Kupang melaksanakan Latihan Menembak Semester II Tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan ketera...
    • Lahan Sawah Tidur Sejak Seroja 2021, Babinsa Motivasi Petani Kembali Manfaatkan
      KUPANG-AMARASI  - Siklon Tropis Seroja melanda wilayah Nusa Tenggara Timur termasuk wilayah Desa Nekamese, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupa...
    • Monitoring Posyandu, Sertu Joaquim Pereira Sampaikan Kesehatan Berperan Bagi Banyak Sektor
      KUPANG, DELIXNEWS.COM - Babinsa Koramil 1604-01/Kupang, Sertu Joaquim R Pereira hadiri kegiatan Posyandu Balita, di Rt.030 Dusun 005, Desa ...
    • Pastikan Pemilu Berjalan Damai, Babinsa Sertu Yustus Temui Perangkat Desa Orgen
      Alor, Delixnews.com - Guna memastikan pelaksanaan Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan aman, lancar, dan damai, Babinsa Sertu Yus...
    • HERRY BATTILEO,SH,.MH Pungutan Liar Mengatas Namakan Dana Taktis Kejahatan Kemanusiaan
      Herry Battileo, S.H,.M.H ketika diwawancarai  wartawan mengatakan apapun alasannya tidak boleh memotong hasil kerja dari tenaga kesehatan m...
    • Lewat Komsos, Babinsa Serda Yosua Kanaf Ajak Warga Vaksinasi Anjing Peliharaan
      KUPANG-AMARASI - Untuk mengantisipasi penyakit Rabies akibat gigitan anjing, pemerintah mewajibkan masyarakat segera membawa Anjing pelihar...
    • Patroli Malam, Koramil 06/Batakte Libatkan Linmas dan Security
      KUPANG-BATAKTE - Untuk mewujudkan kondusiftitas wilayah Kecamatan Kupang Barat yang aman, nyaman dan damai, Koramil 1604-06/Batakte laksanak...
    • TNI Bergerak Atasi Sampah Selamatkan Alam dan Air
      Penulis: Serka Jef Beny Bunda. Anggota Kodim 1604/Kupang. Kupang, delixnews.com - Terkait dengan masalah sampah khususnya di wilayah perkota...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler