 |
KUPANG, DELIXNEWS.COM - Acara Peresmian Gedung Gereja Katolik Sta. Maria Bertaburan Rahmat, dipimpin oleh Yang Mulia Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang, Pr, di Dusun Kuasaet Petuk, Kelurahan Kolhua, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Minggu (25/02/2024).
Hadir dalam acara peresmian tersebut, Danrem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M. beserta Ibu, Pj. Walikota Kupang Fahrensy P. Funay, Camat Maulafa Matheus A.B.H. Da Costa, S.Sos, Danramil 1604-07 Alak Kapten Inf Alex Manirili, Pastor Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui Kupang, Rm. Krispinus Saku, Pr.
Hadir pula, Ketua Pikat Keuskupan Agung Kupang Ir. Godelfidus Seran beserta anggota, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Kupang Antonius Nggaa Rua, S.Ag, Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Imanuel Petuk Pdt. Maria Monalisa Fanggidae Dethan, M.Th, Lurah Kolhua Silvester Helo, Pimpinan Biara San Juan dan Biara Susteran BPS serta umat Gereja Katolik Sta. Maria Bertaburan Rahmat.
Kehadiran Danrem 161/WS Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M didampingi Danramil 1604-07/Alak Kapten Inf Alex Manirili dalam acara ini sebagai bentuk dukungan TNI terhadap kebebasan beragama dan kerukunan umat beragama dalam keberagaman masyarakat.
Danramil Kapten Alex Manirili menekankan pentingnya toleransi, kerukunan, dan keharmonisan antar umata di wilayah ini, serta berharap agar pembangunan gereja ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan kebersamaan bagi seluruh komunitas.
Pj. Walikota Kupang menyatakan dalam sambutannya mengatakan, pembangunan Gedung Gereja dilakukan melalui satu proses pergumulan panjang dari seluruh umat dalam persekutuan yang suci serta upaya keras dari seluruh umat.
Hal ini membuktikan bahwa semangat juang dalam mendukung apa yang telah direncanakan oleh panitia dalam proses dan tahapan pembangunan gedung gereja ini. Kiranya bangunan yang megah ini di rawat dengan baik sehingga bisa menjadi kegiatan sosial kemasyarakatan dalam membina kerukunan hidup antar umat beragama khusunya di NTT.
Peresmian Gedung Gereja Katolik Sta. Maria Bertaburan Rahmat ini bukan hanya merupakan sebuah bangunan fisik, tetapi juga simbol dari kebersamaan, kebanggaan, dan komitmen untuk mempererat hubungan antar umat beragama dalam membangun masyarakat yang harmonis.
Kegiatan peresmian diakhiri dengan penanaman pohon mangga sebagai cerminan semangat kebersamaan dan kerukunan yang erat di antara umat beragama di Kota Kupang.
Jack Abu/Pendim1604.