![]() |
Alor, delixnews.com - Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara berkesinambungan oleh Puskesmas, maka perlu dilakukan Re-Akreditasi yang adalah penilaian ulang oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan.
Kegiatan survei Re-Akreditasi Puskesmas dilaksanakan oleh Lembaga Akreditasi Fasyankes seluruh Indonesia (Laskesi) bertemapt di Puskesmas Kabir, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT, Rabu (22/11/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Pantar Arianus Waang, SH, Danramil 1622 / 02 Pantar Kapten Inf Panuel Tangledang, Kapolsek Pantar diwakili oleh Kanit Binmas Aipda N. Jatmiko, Tim surveior Kab. Alor diketuai oleh Yosaphat Musa Laka, S.Kep., MM, Pejabat yang mewakili Kadis Kesehatan Kab. Alor Tony Mapada, S.K.M, dr. Anggry Morangky Yoan Mambait, Kepala Puskesmas Kabir Lyna Sugiarti, Amd.Keb bersama staf.
Hadir pula, Lurah Kabir Hasan Bakri, S.sos, Kepala Desa Pandai Sudirman Subang, Kepala Desa Madar Aser Pering, Kepala Desa Bukit Mas Jeskiel Kerhom, S. Sos, Sekretaris Desa Wailawar Abdullah Kasman, Sekretaris Desa Bukit Mas Daniel Amung, Ketua Majelis Jamaat Setia Ebenhezeir Deigawas Ibu Pdt. Marthina Ouwpoly, S. Th.
Danramil 1622-02/Pantar, Kapten Inf Panuel Tangledang mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh semua kegiatan kesehatan yang terjadi diwilayah, apalagi hal ini menyangkut dengan kesehatan masyarakat seperti yang selama ini dilakukan oleh Puskesmas Kabir.
Dukungan terhadap kegiatan Puskesmas itu seperti, Penanganan stunting, kegiatan Posyandu Bayi, Balita, Lansia, Penyuluhan kesehatan, dan bahkan yang paling berat namun dapat teratasi lewat kerja sama dan kerja keras semua pihak yakni Covid-19.
"Babinsa sebagai ujung tombak satuan TNI AD diwilayah mendukung penuh kegiatan kesehatan termasuk oleh Puskesmas Kabir, juga oleh Puskesmas lainnya yang ada diwilayah Koramil 1622-02/Pantar", ungkap Tangledang.
Penulis: Jef Beny Bunda.