![]() |
(KABGOR)- Membayar pajak kendaraan kini tidak lagi merepotkan. Masyarakat Kabupaten Gorontalo mendapat kemudahan baru berkat hadirnya program PELAJARI (Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor di Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo), yang secara resmi diluncurkan oleh Kejari Kabupaten Gorontalo bekerja sama dengan Jasa Raharja Provinsi Gorontalo.
Langkah inovatif ini bukan sekadar bentuk pelayanan publik biasa. Kepala Kejari Kabupaten Gorontalo, Abvianto Syaifulloh, S.H., M.H, menyampaikan bahwa PELAJARI dirancang sebagai solusi nyata untuk memangkas birokrasi dan memutus praktik percaloan dalam pembayaran pajak kendaraan.
“Daripada masyarakat harus ke kota atau ke Samsat Bone Bolango, sekarang cukup datang ke Kejaksaan Negeri. Lebih cepat, tanpa antre panjang, dan tentu saja lebih nyaman,” tegas Abvianto.
Tak hanya menyasar masyarakat umum, program ini juga menyentuh aspek kedisiplinan internal. Semua kendaraan dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo turut didorong untuk patuh membayar pajak. Ini sejalan dengan semangat akuntabilitas yang terus digalakkan pemerintah daerah.
Lebih dari sekadar urusan administrasi, program ini membawa misi besar: mendorong kesadaran masyarakat bahwa pajak bukan beban, melainkan kontribusi untuk pembangunan daerah. Dana yang terkumpul akan masuk langsung ke kas keuangan daerah dan digunakan untuk berbagai program pembangunan di Kabupaten Gorontalo.
Yang membanggakan, program PELAJARI menjadi yang pertama di Indonesia yang diprakarsai oleh institusi Kejaksaan. Sebuah gebrakan yang membuka jalan baru dalam sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan lembaga layanan publik.
“Kami harap ini bisa menjadi contoh nasional. Bayar pajak jadi mudah, masyarakat senang, daerah pun berkembang,” ujar Abvianto.
Dukungan pun datang dari Kepala Jasa Raharja Provinsi Gorontalo, Eko Prasetyo, yang menyampaikan apresiasinya terhadap Kejari. Menurutnya, PELAJARI merupakan bentuk kolaborasi ideal dalam mendorong kepatuhan pajak masyarakat.
“Kami berharap program seperti ini bisa menular ke seluruh Kejaksaan di Provinsi Gorontalo, bahkan ke seluruh Indonesia,” harapnya.
Dengan hadirnya PELAJARI, Kejari Kabupaten Gorontalo tak hanya menunjukkan kepedulian terhadap pelayanan publik, tapi juga memberi contoh nyata bahwa inovasi bisa dimulai dari lembaga mana pun – selama tujuannya untuk rakyat. (Tim***).
![]() |