Netanyahu Perintahkan Militer Israel Serang Gaza Lagi, Hamas Tak Gentar
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Anton Suhartono › Hamas › Israel › Jef Beny Bunda

    Netanyahu Perintahkan Militer Israel Serang Gaza Lagi, Hamas Tak Gentar

    Kamis, 13 Februari 2025, Februari 13, 2025

    Baca Juga :

    Anton Suhartono


    Benjamin Netanyahu menegaskan militernya akan menghentikan gencatan senjata jika Hamas tidak membebaskan sandera pada Sabtu (15/2) (Foto: AP)


    TEL AVIV - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan militernya akan menghentikan gencatan senjata jika Hamas tidak membebaskan sandera pada Sabtu (15/2/2025). Hamas sebelumnya mengumumkan penundaan pembebasan sandera terkait pelanggaraan kesepakatan gencatan senjata oleh Israel.


    Netanyahu melakukan pertemuan dengan beberapa menteri, termasuk menteri pertahanan, menteri luar negeri, dan menteri keamanan nasional, membahas nasib kelanjutan gencatan senjata dengan Hamas. Setelah itu Netanyahu mengumumkan bahwa militernya akan melanjutkan serangan ke Gaza. 


    "Jika Hamas tidak memulangkan sandera kami paling lambat Sabtu siang, gencatan senjata akan berakhir dan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) akan kembali bertempur sengit hingga Hamas dikalahkan," kata Netanyahu, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (12/2/2025).


    Netanyahu juga telah memerintahkan militer untuk mengumpulkan kekuatan di dalam dan sekitar Gaza. Sementara itu IDF akan mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan selatan Israel, termasuk mobilisasi tentara cadangan.


    Hamas merespons ancaman itu dengan menegaskan kembali komitmennya terhadap gencatan senjata seraya menyebut Israel telah melanggar kesepakatan.


    Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan Israel telah melanggar gencatan senjata dengan membunuh banyak warga Gaza selama pemberlakuan gencatan senjata serta mencegah masuknya bantuan kemanusiaan, serta menghalangi pengungsi kembali ke rumah mereka di Gaza Utara. Sandera hanya akan dibebaskan jika Israel mematuhi gencatan senjata dipatuhi.


    Dia juga tak gentar dengan ancaman Presiden AS Donald Trump  yang akan membuat Gaza kacau jika semua sandera Israel tidak dibebaskan pada Sabtu mendatang.


    "Trump harus ingat bahwa ada kesepakatan yang harus dihormati oleh kedua pihak, dan ini adalah satu-satunya cara untuk membawa pulang sandera," kata Abu Zuhri.


    Sejauh ini Hamas telah membebaskan 16 dari 33 sandera Israel sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung selama 42 hari.


    Israel telah membebaskan ratusan tahanan dan narapidana Palestina.


    Editor : Anton Suhartono

    Tags Anton SuhartonoHamasIsraelJef Beny Bunda
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Terungkap! Alasan Andre Lado Minta Penangguhan Eksekusi Tanah di Lampu Merah Oesapa
      Kota Kupang – Sidang perlawanan eksekusi tanah yang berlokasi di kawasan lampu merah Oesapa, Kota Kupang, kembali digelar dan kini memasuki...
    • Kodim 1604/Kupang Gelar Karya Bakti Di Gereja, Begini Tanggapan Pendeta Lenni Walunguru
      KOTA KUPANG - Partisipasi dan kepedulian anggota TNI Koramil 1604-07/Alak, disambut hangat oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Batu Karang...
    • Andre Lado, S.H., Tegaskan PMI Kota Kupang Pimpinan Indra Gah Sah, Tak Boleh Diusik!
      Ket. Foto : Indra Gah, Ketua PMI Kota Kupang (sudut kiri), dan Andre Lado, S.H., selaku kuasa hukum PMI Kota Kupang. (Dok. Redaksi) KOTA KUP...
    • "Laporan Perkembangan" atau "Batu Nisan" Keadilan? Sorotan Herry Battileo untuk Kasus yang Dikubur Hidup-hidup di Polsek Fatuleu
      ( Kupang, [10 November 2025] ) – Sebuah Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari Polsek Fatuleu bernomor SP2HP/5/XI/20...
    • Diving di Laut Alor, Turis Asal Cina Kehilangan Nyawa
        DELIXNEWS.COM, ALOR - Turis asal Cina akhirnya tewas ketika selesai melakukan diving di perairan laut laut Desa Alor Kecil, Kecamatan Alor...
    • Andre Lado, S.H., Kuasa Hukum Agustinus Fanggi Lakukan Perlawanan Eksekusi Objek Tanah di Lampu Merah Oesapa
        Ket. Foto : Advokat Andre Lado, S.H., kuasa hukum Agustinus Fanggi, saat ditemui awak media di PN Kelas IA Kupang, Senin (13/10). Kota Kup...
    • Danrem 161/Wira Sakti Pastikan Penegakan Hukum dan Disiplin Prajurit Sesuai Prosedur Militer
        Kupang, 4 November 2025 — Bertempat di Koridor Sonbay, Korem 161/Wira Sakti menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Danrem ...
    • Pengacara Ayah Prada Lucky Sebut Laporan ke Denpom Tak Berperikemanusiaan
      Kupang - Pengacara Pelda Chrestian Namo, Rikha Permatasari, menanggapi laporan pelanggaran disiplin yang dilayangkan Komandan Kodim (Dandim...
    • Jelang Peringatan HUT Korps Marinir Ke-80 Tahun 2025
      Danyonmarhanlan VII Letkol Marinir Fernando Susanti Lumi laksanakan silaturahmi bersama masyarakat, dihadiri oleh perwakilan dari angkasa pu...
    • Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Kembali Gagalkan Penyelundupan BBM
      ALOR, delixnews.com – Empat orang anggota Pos Delomil Kompi Pengamanan II Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY kembali berhasil ...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler