Istana: Kalau Kontrak Selesai Jangan Dibilang PHK karena Efisiensi
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Hasan Nasbi › Jef Beny Bunda › Prabowo Subianto

    Istana: Kalau Kontrak Selesai Jangan Dibilang PHK karena Efisiensi

    Jumat, 14 Februari 2025, Februari 14, 2025

    Baca Juga :


    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi ditemui di UGM, Sleman, Yogyakarta, Rabu (11/12).


    Jakarta -- Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menepis rumor ancaman gelombang PHK imbas kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah.

    Dia mengklaim efisiensi anggaran dari pemerintah tidak akan berujung PHK. Menurutnya pemutusan kerja bisa terjadi karena status kontrak sebagai karyawan telah habis dan tidak diperpanjang.


    "Kalau orang selesai kontraknya, jangan bilang itu PHK karena efisiensi. Kalau orang selesai proyeknya dan kemudian tidak dilanjutkan, karena memang sudah selesai. Tanpa ada kebijakan efisiensi pun orang bisa selesai kontraknya. Kalau PHK karena efisiensi, dijamin itu tidak ada," kata Hasan dalam keterangannya, Kamis (13/2).


    Hasan mengatakan Presiden Prabowo Subianto detail memperhatikan hal terkecil dalam memutuskan suatu kebijakan. Termasuk kebijakan yang mendasari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025.


    "Istilahnya itu God is in the details, dari memperhatikan hal-hal kecil, dapat dihasilkan sesuatu yang besar. Presiden memeriksa secara detail satuan-satuan belanja dalam APBN, bahkan sambil bercanda bilang beliau memeriksanya sampai satuan sembilan. Jadi sangat detail dan kemudian ditemukan lemak-lemak belanja dalam APBN kita," kata Hasan.


    Hasan menjelaskan penyisiran yang dilakukan Prabowo belakangan ini mendapati cukup banyak belanja barang dan modal yang tidak substansial. Di antaranya seperti pembelian alat tulis kantor, kegiatan seremonial, kajian dan analisis, perjalanan dinas, dan beberapa pengeluaran lainnya.


    "Clear pesan Presiden, bahwa yang diefisienkan yang tidak punya impact yang besar terhadap masyarakat," kata Hasan.


    Lebih lanjut, Hasan menganalogikan kebijakan efisiensi dengan kearifan lokal tentang besarnya manfaat menyisihkan segenggam beras. Satu genggam beras itu, lanjutnya, tidak akan terasa, tidak akan mengurangi jatah yang dimakan sehari.


    Tapi, kata dia, segenggam beras yang disisihkan dalam kurun waktu tertentu, akan terkumpul. Ia akan memberi manfaat bagi keluarga atau tetangga yang membutuhkan.


    "Segenggam beras dimasukkan ke gentong selama 10 hari, itu bisa buat memberi makan tetangga yang tidak bisa makan, atau bisa kita makan ketika beras kita betul-betul habis," ujar Hasan.


    Isu PHK besar-besaran merebak tak lama setelah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. Salah satu kementerian yang menghadapi isu PHK karyawan honorer dan kontrak dan adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).


    Di media sosial, viral 18 ribu orang pegawai dirumahkan usai anggaran Kementerian PU dipotong 80 persen atau setara Rp81,38 triliun.


    Dody mengatakan pegawai yang dirumahkan itu adalah pegawai kontrak yang tidak diperpanjang lantaran anggaran masih ditinjau.


    "Habis kontrak. Next kontraknya belum. Kita belum bisa next kontrak karena kan anggarannya masih ditinjau ulang," ujar Dody saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).


    Tak hanya itu, dua perusahaan media pelat merah, TVRI dan RRI juga sempat diterpa isu PHK pegawai. Namun, TVRI dan RRI telah mengumumkan batal melakukan PHK terhadap karyawannya.


    Langkah itu diputuskan setelah keduanya menggelar rapat di waktu yang sama dengan DPR, Rabu (12/2).


    (rzr/wis)

    Tags Hasan NasbiJef Beny BundaPrabowo Subianto
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki Buka TMMD ke-124 Semau Wilayah Kodim 1604/Kupang
      NTT-SEMAU - Selaku inspektur upacara, Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, S.Ars., M.Ars secara resmi membuka kegiatan TNI Manunggal Membang...
    • Kodim 1604/Kupang dan AD Timor Leste Perkuat Kerja Sama Militer
      NTT-KUPANG , – Komandan Kodim 1604/Kupang, Kolonel Inf Kadek Abriawan, S.I.P., M.H.I., secara resmi membuka kegiatan Latihan Bersama (Latma)...
    • Kodim Kupang Siap Buka TMMD ke-124 dengan Semangat
      NTT-KUPANG,   – Dengan penuh semangat dan jiwa gotong royong, personel Kodim 1604/Kupang yang dipimpin oleh Pasi Pers Mayor Caj Oktavian Hys...
    • Kodim 1604/Kupang Bantu Pemkab Kupang Perbaiki Pelabuhan Hansisi
        NTT-KUPANG,  – Kodim 1604/Kupang menunjukkan kepedulian dan respons cepat terhadap musibah yang menimpa Pelabuhan Hansisi di Kabupaten Ku...
    • Danramil Camplong Hadiri Upacara Hardiknas Berskala Besar
        NTT-KUPANG, – Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025, Danramil 1604-02/Camplong Kapten Inf Lalu Yuli ...
    • Danramil Kupang Motivasi Calon Prajurit Muda TNI AD
        NTT-KUPANG ,  – Danramil 1604-01/Kupang, Mayor Inf Hendry Dunant, S.I.P., bersama Bati Tuud dan Babinsa Peltu Nuryani memberikan pengaraha...
    • Kepala Desa Onansila Sebut Warga Antusias Sambut Baik Kehadiran TNI Membangunan Sumur Bor
      NTT-KUPANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025 Kodim 1604/Kupang mendapat sambutan baik dari warga masyarakat D...
    • Perkuat Kerjasama Pertahanan dan Kemanuasiaan, Kodim 1604/Kupang dan FDTL Gelar Latihan Bersama
      NTT- KUPANG – Dalam rangka memperkuat kerja sama pertahanan dan kemanusiaan antar negara, TNI AD melalui Kodim 1604/Kupang akan menggelar l...
    • Progres Hari Pertama Kegiatan TMMD Ke-124 Kodim 1604/Kupang
      NTT-KUPANG - Sejak dibukanya TMMD ke-124 Kodim 1604/Kupang oleh Wakil Bupati Kupang Aurum Titu Eki, di Kecamatan Semau, pada Selasa (6/5/20...
    • Camat Amfoang Barat Daya Apresiasi Sebut Peran Babinsa Nyata Atasi Kesulitan Masyarakat
      NTT-KUPANG,  – Dalam semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kebutuhan infrastruktur masyarakat, Pemerintah Kecamatan Amfoang Barat ...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler