Rupiah Perkasa jelang Pelantikan Donald Trump, Hati-hati Berbalik Arah
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Arthur Gideon › Jeftan Bunda

    Rupiah Perkasa jelang Pelantikan Donald Trump, Hati-hati Berbalik Arah

    Senin, 20 Januari 2025, Januari 20, 2025

    Baca Juga :




    DELIXNEWS.COM, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada awal perdagangan Senin pekan ini. Meskipun menguat di awal perdagangan, analis mengingatkan adanya potensi pelemahan jelang pelantikan Presiden Terpilih AS Donald Trump. 


    Pada Senin (20/1/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank menguat 19 poin atau 0,11 persen menjadi 16.361 per dolar AS dari sebelumnya sebesar 16.380 per dolar AS.


    Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah bisa mendapatkan imbas positif hari ini kendati risiko pelemahan masih terbuka di kemudian hari.


    “Pidato Trump yang provokatif mengenai tarif bisa mendorong pelemahan rupiah lagi besok,” ujarnya dikutip dari Antara.


    Indeks dolar AS pada pagi ini mencapai 109,33, lebih tinggi dibanding Jumat 17 Januari 2025 yang bergerak di bawah 109.


    Faktor ini dipengaruhi data produksi industri dan manufaktur AS bulan Desember 2024 yang dirilis pada Jumat kemarin menunjukkan pertumbuhan lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya. Masing 0,9 persen month to month (MoM) dari sebelumnya 0,2 persen MoM, dan 0,6 persen MoM dibanding November 2024 yang sebesar 0,4 persen MoM


    “Hasil ini membantu mendorong penguatan indeks dolar AS pagi ini,” ucap dia.


    Di sisi lain, lanjut Aris, pelaku pasar mungkin melakukan konsolidasi menantikan pidato Presiden AS terpilih Donald Trump mengenai arah kebijakan ekonomi dan politik yang bisa jadi disampaikan dalam pelantikan dirinya pada hari ini.


    “Pagi ini, market AS terlihat positif, nilai tukar regional menguat terhadap dollar AS, indeks saham utama seperti Nikkei Hangseng Kospi juga terlihat positif. Rupiah bisa mendapatkan imbas positif hari ini,” ungkapnya.


    Aris memprediksi peluang penguatan ke arah 16.300 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke arah 16.400 per dolar AS untuk hari ini.


    Prospek Pasar Obligasi Indonesia di Tengah Penurunan Suku Bunga Acuan


    Sebelumnya, Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga acuan baru-baru ini diproyeksikan akan memberikan angin segar bagi pasar obligasi domestik. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan minat investor terhadap obligasi, baik dari kalangan institusional maupun individu.


    Penurunan suku bunga biasanya berdampak positif pada harga obligasi di pasar sekunder. Obligasi dengan kupon tetap menjadi lebih menarik karena memberikan imbal hasil lebih tinggi dibandingkan suku bunga baru.


    Penurunan suku bunga BI juga berpotensi mendorong peralihan dana dari deposito ke obligasi. Dengan imbal hasil deposito yang semakin kecil, investor ritel kemungkinan akan melirik obligasi pemerintah maupun korporasi sebagai alternatif investasi.


    Merujuk riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Jumat (17/1/2025), selisih antara imbal hasil US Treasury dan INDO GBs untuk seri 10Y telah menyempit, memberikan tekanan lebih lanjut pada Rupiah.


    Arus masuk asing ke pasar obligasi menurun tajam pada kuartal IV 2024 dan hingga awal 2025, didorong oleh kinerja ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dan meningkatnya ekspektasi kebijakan proteksionis di bawah Presiden terpilih Donald Trump.


    Hal ini juga berdampak pada pasar ekuitas, dengan arus keluar yang signifikan tercatat pada kuartal IV 2024 dan YTD 2025, menambah tantangan pasar modal. Meskipun terjadi kenaikan tajam dalam imbal hasil US Treasury, imbal hasil riil pada US Treasury 10Y hanya 2,0%, sedangkan INDO GB 10Y menawarkan imbal hasil riil sebesar 5,7%, didukung oleh inflasi moderat Indonesia.


    "Perbedaan imbal hasil yang substansial ini membuat obligasi Indonesia tetap menarik dan memberi ruang bagi BI untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Secara bersamaan, BI telah secara aktif turun tangan untuk mendukung Rupiah melalui intervensi pasar valas, DNDF, dan pembelian INDO GB di pasar sekunder," mengutip riset Mirae Asset Sekuritas.


    Jaga Volatilitas


    Langkah-langkah tersebut telah membantu menjaga volatilitas tetap terkendali dan menunjukkan komitmen BI terhadap stabilitas mata uang. Pertimbangan biaya-manfaat mendukung intervensi yang terus-menerus.


    Pada Januari 2025, BI memegang 24% INDO GB, turun dari puncak pandemi sebesar 27,4% pada Desember 2022 ketika mengakhiri program pembagian beban dengan pemerintah. Pada tahun 2024 saja, BI telah memborong INDO GB senilai Rp 540,5 triliun untuk menstabilkan imbal hasil dan mata uang.


    Selain itu, BI telah menjaga penerbitan SRBI tetap kuat, dengan SRBI yang beredar mencapai Rp 914,7 triliun per 14 Januari 2025. Lelang bulan Januari menghasilkan Rp 30,0 triliun, termasuk Rp15,0 triliun pada putaran terakhir, dan SRBI dengan imbal hasil lebih tinggi pada 7,23% dari puncaknya di 7,30%. Tindakan ini menyoroti pendekatan langsung BI untuk menjaga Rupiah tetap stabil.



    oleh: Arthur Gideon



    Tags Arthur GideonJeftan Bunda
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Penyidik Polres Kupang Diduga "Pupus" Tangani Laporan Pengeroyokan Berdarah
      Kupang, NTT – Proses hukum terhadap dugaan tindak pidana penganiayaan berat yang menimpa Agustinus Honin (58), warga Tunbaun, Kabupaten Kupa...
    • Pererat Kekeluargaan , Kodaeral VII dan Yonmarhanlan VII Kupang Gelar Lomba Mancing Gembira
      TNI AL , Dispen Kormar (Kupang) Guna mempererat dan menjalin kebersamaan, antara prajurit Komando Daerah TNI Angkata Laut VII dengan Batalyo...
    • Kasus Penganiayaan Berat Terhadap Arianto Blegur Jaksa Kembalikan Berkas, Penyidik Polsek Maulafa Dinilai Tidak Profesional
      Kota Kupang, Penanganan perkara dugaan penganiayaan berat terhadap Arianto Blegur (30) kembali menuai sorotan setelah berkas tersangka JKK a...
    • Dojo LBH Surya NTT Raih Juara 6 Umum di Bupati Cup IV, Kumpulkan 15 Medali
        Kupang – Dojo LBH Surya NTT menorehkan prestasi membanggakan dalam kejuaraan Piala Bupati Cup IV yang diselenggarakan pada 21-23 November...
    • Di Tengah Gugatan Tak Berdasar, Kepemimpinan Rektor IAKN Kupang Dr. I Made Suardana Justru Pacu Kampus Raih Akreditasi "Baik Sekali"
      KUPANG – Di tengah hiruk-pikuk gugatan hukum yang dialamatkan kepada Rektornya, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang justru mencatat...
    • Satgas 742 Sektor Timur Laksanakan Karya Bakti Dan Bagikan Hadiah
      Oleh: Febriany Leo Lede ALOR, Delixnews.com - Satuan tugas pengamanan perbatasan (SATGASPAMTAS) RI - RDTL yonif 742/Swy yang bertugas menja...
    • Satgas Yonif 742/SWY Laksanakan Karbak di Gereja Katholik Theodorus Desa Silawan
      Belu, delixnews.com - Untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan masyarakat diwilayah Perbatasan RI-RDTL, Pos Silawan Satgas Pamtas Yonif 7...
    • Babinsa Bersama Masyarakat Cat Masjid, Hal Tersulit Sudah Dibuat TNI Bagi Kami
        ALOR, DELIXNEWS.COM - Guna terus memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat diwilayah binaan, Babinsa hadir ditengah-tengah masyarakat d...
    • Danrem 161/WS; Saya Pesan Kepada Anggota Denkomlekrem 161 Merawat yang sudah di bangun saat ini
      Kalau kita lihat tadi tayangan video kita sangat bangga, terutama anggota komlek ini punya komandan seperti beliau. Tidak ada komandan yang ...
    • Andre Lado: Tergugat Gagal Paham Nebis in Idem dalam Perkara Eksekusi Tanah Lampu Merah Oesapa
      Kota Kupang - Perkembangan terbaru sengketa eksekusi objek tanah di kawasan Lampu Merah Oesapa, Kota Kupang, kembali menyedot perhatian pub...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler