Pemerintah Siapkan 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis dan SPPG
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Jef Beny Bunda › Kesehatan › Pendidikan › Prabowo Subianto

    Pemerintah Siapkan 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis dan SPPG

    Senin, 06 Januari 2025, Januari 06, 2025

    Baca Juga :



    DELIXNEWS.COM, Jakarta - Pemerintah memulai program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin (6/1/2025). Rencanaya, akan ada 5.000 dapur yang disiapkan untuk seluruh wilayah Indonesia, berikut 5.000 anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).


    "SPPG yang sudah selesai itu mungkin sudah ada 1.000-an SPPG yang ready, yang sudah dididik di Unhan itu," tutur Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat dihubungi wartawan.


    "Nanti penempatan mereka kan berdasarkan kesiapan dapur-dapur, ada dapur-dapur yang ready, nanti SPPG-nya akan ditaruh di sana. Nah nanti pertengahan tahun itu BGN merencanakan ready 5.000 orang SPPG untuk memimpin 5.000 dapur Makan Bergizi Gratis," sambungnya.


    Hasan menyatakan, setiap dapur Makan Bergizi Gratis akan dipimpin oleh seorang anggota SPPG. Adapun target tersebut dipastikan terlaksana di tahun 2025 ini.


    “Jadi kan sepanjang tahun 2025 ini target dapur MBG-nya sebanyak 5.000. Jadi nanti kepala dapurnya wajib SPPG kan, jadi SPPG yang dibutuhkan nanti juga 5.000 gitu,” kata dia.


    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menargetkan akan ada 153 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur yang menyiapkan dan mendistribusikan makan bergizi gratis (MBG). Target ini diharapkan terwujud hingga akhir 2025.


    "Jadi rencana tahun 2025 ini ada 153 SPPG, ini yang kita harapkan," kata Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di SMPN 16 Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).


     


    Bentuk Dukungan di Jakarta

    Teguh menyampaikan, disediakannya ratusan dapur atau SPPG itu menjadi bentuk dukungan penuh Pemprov Jakarta terhadap program makan bergizi gratis (MBG).


    Menurut dia, pada pelaksanaan perdana MBG ini ada empat SPPG yang sudah beroperasi, yaitu SPPG Halim, SPPG Susukan Ciracas, SPPG Palmerah dan SPPG Pulogebang Cakung.


    "Hari ini sudah beroperasi 4 SPPG dengan 41 sekolah yang dilayani, kemudian juga menyuplai untuk 12.054 makanan untuk para siswa," ungkap Teguh.


    Sementara itu, sepanjang Januari 2025 Pemprov Jakarta akan menambah 13 SPPG. Sehingga, pada Januari 2025 total bakal ada 17 SPPG yang akan beroperasi bertahap untuk menyuplai MBG ke sekolah-sekolah di Jakarta.


    Lebih jauh, Teguh menyebut bahwa lokasi dapur SPPG berada tak jauh dari lokasi sekolah. Hal ini membuat kualitas MBG dijamin masih terjaga dengan baik.


    "Jaraknya tidak lebih dari 5 kilometer sehingga pendistribusinya diharapkan lancar dan itu juga menjaga kualitas dari makanan yang disuplai," ujar dia.


    Makan Bergizi Gratis Perdana di Jakarta Tanpa Susu, Pj Gubernur: Bakal Disajikan 1-2 Kali Sepekan

    Tidak ada susu pada menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan perdana di Jakarta pada hari ini, Senin (6/1/2025). Menu Program MBG hanya terdiri dari nasi, ayam teriyaki, tahu goreng, tumis kacang panjang, dan buah jeruk.


    Pantauan Liputan6.com, tak adanya susu dalam menu MBG ini dijumpai di dua sekolah yang ditinjau Penjabat atau Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi. Sekolah yang dimaksud yakni SD Barunawati 2-SMPN Barunawati dan SMPN 61 Palemerah, Jakarta Barat.


    Menanggapi hal ini, Teguh mengatakan susu akan tetap disajikan dalam program MBG, namun tidak setiap hari. Susu akan disajikan hanya 1-2 kali dalam sepekan.


    "Tadi memang sudah disampaikan bahwasanya yang akan disampaikan kurang lebih seminggu adalah 2 kali susu itu," ujar Teguh di SMPN 61 Palmerah, Jakarta Barat, Senin (6/1/2025).


    Dia menyampaikan, kebutuhan susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (Program MBG) bakal diganti sesuai dengan kebutuhan atau standar gizi yang setara. Teguh bilang, hal ini serupa dengan nasi, di mana ditemukan anak-anak yang tidak makan nasi.


    "Dan memang tidak harus bahwasanya susu, nanti ada sebagian lainnya. Katakanlah misalnya, nasi tidak semua daerah itu pakai nasi. Katakanlah di Papua mungkin sagu," ucap Teguh.


    "Dan wilayah Jakarta kalau tidak ada yang suka dengan nasi atau tidak terbiasa, bisa digantikan kentang, kemudian juga dengan protein, artinya ada variasinya," sambung dia.


    Meski begitu, Teguh menyebut pihaknya siap menyediakan subsidi tambahan terkait kebutuhan susu, apabila ada arahan dari pemerintah pusat. Dengan begitu, dia berharap program MBG berjalan lancar.


    "Kami siap dari penugasan pemerintah pusat, namun demikian kami belum merencanakan dari sisi mananya, tapi kami siap apabila nanti pemerintah pusat menegaskan DKI untuk ikut dalam partisipasi," tandas Teguh.


    oleh Nanda Perdana Putra

    Tags Jef Beny BundaKesehatanPendidikanPrabowo Subianto
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • PRIHATIN KREDIBILITAS JAKSA PADA KEJARI OELAMASI KABUPATEN KUPANG
      KUPANG – Sebuah skandal hukum yang mempermalukan institusi penegak hukum terjadi di Kejaksaan Negeri Kabupaten Kupang, Senin (24/11/2025). ...
    • Pns Daud Anakay Pimpin, Kerja Bakti di Gang RT 26. RW 06. Bersama Masyarakat Asten TNI-AD
      Ketua RT 26/RW 06 Pns Daud Anakay bersama masyarakat RT 26 Asrama TNI-AD Kuanino Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja Kota Kupang memang ...
    • Sidang Perlawanan Tanah Lampu Merah Oesapa Terlawan VII Mengakui, Andre Lado Tegaskan Itu Bukti Sempurna
      Kota Kupang , - Sidang Sengketa eksekusi objek tanah strategis di area Lampu Merah Oesapa, Kota Kupang, kembali memanas setelah muncul fakta...
    • Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Menjadi Tenaga Pendidik Di Sekolah Perbatasan RI-RDTL
      Atambua, delixnews.com - Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY, Letda Inf Husnul Rozami (Danpos Mahen) Kipam I, memerintahkan 4 o...
    • Andre Lado: Tergugat Gagal Paham Nebis in Idem dalam Perkara Eksekusi Tanah Lampu Merah Oesapa
      Kota Kupang - Perkembangan terbaru sengketa eksekusi objek tanah di kawasan Lampu Merah Oesapa, Kota Kupang, kembali menyedot perhatian pub...
    • Babinsa Hadiri Rapat Persiapan HUT RI dan Festival Budaya
      NTT-KUPANG ,  — Babinsa Kelurahan Oesapa Barat, Koramil 1604-01/Kota, Peltu Tomi J. Kurumbatu menghadiri rapat koordinasi yang digelar di ka...
    • Babinsa Koramil 1604-08/Sabu Raijua Hadiri Penyaluran BLT DD TA 2024 di Desa Loborui
        NTT - Sabu Raijua, Delixnews.com – Babinsa Koramil 1604-08/Sabu Raijua, Koptu Kirenius Riwu, turut hadir dalam kegiatan penyaluran Bantua...
    • Danrem 161/WS; Saya Pesan Kepada Anggota Denkomlekrem 161 Merawat yang sudah di bangun saat ini
      Kalau kita lihat tadi tayangan video kita sangat bangga, terutama anggota komlek ini punya komandan seperti beliau. Tidak ada komandan yang ...
    • Babinsa Bersama Warga Kelurahan Nusa Kenari Melaksanakan Aksi Bersih Lingkungan
        Alor, Delixnews.com - Untuk menciptakan suatu lingkungan yang bersih dan indah, Babinsa Kopda Fredi Oil bersama warga masyarakat Keluraha...
    • Babinsa Sertu Saaltial Bersama Bhabinkamtibmas Monitoring Penyaluran BLT Di Desa Baumata Timur
      Kupang, delixnews.com Babinsa Desa Baumata Timur, Koramil 1604-01/Kupang Sertu Saaltial Lang Laku bersama Bhabinkamtibmas Desa Baumata Timu...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler