Kecewa Terhadap Kapolres Alor, Warga Minta Kapolri dan Kapolda NTT Turun Tangan Usut Djoni Kaleb Lakarol
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › HUKRIM › Kapolri › Masyarakat › Polda NTT › Polres Alor

    Kecewa Terhadap Kapolres Alor, Warga Minta Kapolri dan Kapolda NTT Turun Tangan Usut Djoni Kaleb Lakarol

    Rabu, 22 Januari 2025, Januari 22, 2025

    Baca Juga :






    DELIXNEWS.COM, ALOR - Kasus penganiayaan terhadap Djoni Kaleb Lakarol diduga dilakukan oleh 3 orang anggota Kodim 1622/Alor pada 2 Januari 2025, terjadi di dalam Markas Kodim 1622/Alor. Akibat kejadian ini, Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH kepada wartawan menyampaikan bahwa ketiga anggota salah dan akan diproses secara hukum sesuai hukum yang berlaku di lingkungan TNI.


    Menyikapi apa yang disampaikan Dandim 1622/Alor, sejumlah Tokoh masyarakat mengapresiasi sikap tegas Dandim untuk memproses hukum anggotanya yang diduga melakukan penganiayaan terhadap masyarakat itu. Namun, mereka juga meminta pihak Polres Alor untuk mengusut apa yang dilakukan oleh Djoni Kaleb Lakarol terhadap keluarga Absalom Liubana.


    Sejumlah Tokoh pun angkat bicara dan kecewa atas lambatnya penanganan proses hukum terhadap Djoni Kaleb Lakarol tersangka pemalangan jalan, melakukan ancaman dengan sejata tajam (sajam) parang serta mengcam akan membakar rumah  Absalom Liubana.


    Hingga kini, langkah konkret untuk memproses Djoni Kaleb Lakarol belum diambil pihak Polres Alor, walau sebelumnya sudah ada laporan dari saudara Absalom Liubana ke Polres Alor saat kejadian awal sebelum akhirnya Absalom melapor ke Kodim 1622/Alor.


    "Djoni itu mabuk lalu membuat keonaran, palang jalan, ancam warga pakai parang, merusak dan ancam bakar rumah warga, tetapi Polres Alor tidak menangkap dan memprosesnya. Malahan dibiarkan berkeliaran bebas hingga ke Kota Kupang", ucap NO salah seorang Tokoh masyarakat yang minta namanya diinisialkan.




    Sebagai masyarakat yang bermukim disekitar lokasi tempat tinggal Djoni Kaleb Laakrol mengatakan bahwa Djoni diketahui selalu membuat keonaran saat mabuk minuman keras. Warga kecewa kepada Kapolres Alor tidak merespon terhadap laporan masyarakat.


    Diharapkan proses hukum harus diterapkan secara formal dan adil, serta menjamin hak kemerdekaan warga negara. Sebagai warga, berharap Polres Alor paham akan kekecewaan saudara Absalom Liubana sekeluarga termasuk warga sekitarnya.


    "Kami meminta kepada Bapak Kapolri dan Kapolda NTT memerintahkan Kapolres Alor untuk sesegera mungkin memproses Djoni Kaleb Lakarol yang sering mabuk dan membuat keonaran serta mengancam warga disekitar tempat tinggalnya", pinta NO. (***tim).

    Tags HUKRIMKapolriMasyarakatPolda NTTPolres Alor
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Terungkap! Alasan Andre Lado Minta Penangguhan Eksekusi Tanah di Lampu Merah Oesapa
      Kota Kupang – Sidang perlawanan eksekusi tanah yang berlokasi di kawasan lampu merah Oesapa, Kota Kupang, kembali digelar dan kini memasuki...
    • Prajurit Yonmarhanlan VII Kupang Beri Surprise Kepada Satbrimob Polda NTT
      TNI AL, Dispen Kormar (Kupang) Sebagai wujud soliditas Korps Marinir dengan Korps Brimob Polri di wilayah Kupang Nusa Tenggara Timur, prajur...
    • Prajurit Yonmarhanlan VII Kupang Gelar Tasyakuran HUT ke 80 Korps Marinir dan HUT ke 18 Yonmarhanlan VII
        TNI AL, Dispen Kormar (Kupang) Sebagai bentuk rasa syukur, prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII Kupang mengge...
    • Alasan Pelda Christian Ayah Prada Lucky Namo Lapor Komnas HAM Internasional Usai Diadukan Dandim
      Usai dilaporkan ke Denpom Kupang soal dugaan pelanggaran disiplin, Ayah Prada Lucky Namo, Pelda Christian Namo berencana menempuh jalur huku...
    • Kodim 1604/Kupang Gelar Karya Bakti Di Gereja, Begini Tanggapan Pendeta Lenni Walunguru
      KOTA KUPANG - Partisipasi dan kepedulian anggota TNI Koramil 1604-07/Alak, disambut hangat oleh Ketua Majelis Jemaat Gereja GMIT Batu Karang...
    • Wujud Kepedulian Ziarah Makam Pahlawan Praka Mar Anumerta Wilson Anderson Here
      TNI AL, Dispen Kormar (Kupang) Sebagai wujud kepedulian dan jalinan silaturahmi dengan keluarga Pahlawan Korps Marinir, prajurit Batalyon Ma...
    • Ketua Umum Persit KCK, Ibu Uli Simanjuntak, Berikan Dukungan dan Motivasi Kepada Persit KCK Koorcab Rem 161 PD IX/Udayana
      NTT-KUPANG, DELIXNEWS.COM - Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK), Ibu Uli Simanjuntak, didampingi Ketua Persit KCK Daerah IX/Uday...
    • Tingkatkan Keterampilan Menembak, Kodim 1604/Kupang Gelar Latihan
        Delixnews.com, Kupang * - Kodim 1604/Kupang melaksanakan Latihan Menembak Semester II Tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan ketera...
    • Pengacara Ayah Prada Lucky Sebut Laporan ke Denpom Tak Berperikemanusiaan
      Kupang - Pengacara Pelda Chrestian Namo, Rikha Permatasari, menanggapi laporan pelanggaran disiplin yang dilayangkan Komandan Kodim (Dandim...
    • Andi Pramaria, mantan Kepala Dinas Kehutanan dan Perdagangan Provinsi NTB, muncul memberikan tanggapan
      Andi yang mengaku teman seangkatan Jokowi di Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) ini mengatakan, ijazah Jokowi baru dapat dikat...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler