 |
DELIXNEWS.COM, ALOR - Bintara Pembina Desa atau biasanya dikenal dengan sebutan Babinsa, turun tangan ikut mendamaikan pertikaian antara Pemuda Desa Air Kenari dan Pemuda Kelurahan Kalabahi Tengah.
Pasca kejadian tersebut, Babinsa Serka Charlens Mali menemui Lurah, Kepala Desa dan beberapa Tokoh masyarakat dan Tokoh adat untuk dapat menyelesaikan perseteruan pemuda kedua pihak.
Peran serta Babinsa, Bhabinkamtibmas, aparat pemerintah, dan para Tokoh melakukan mediasi akhirnya membuahkan hasil dengan perdamaian.
Serka Charlens dalam arahannya mengatakan perang tanding atau pertikaian antar pemuda ini menandakan tidak adanya kebersamaan dan kekompakan pemuda dalam mendukung program pembangunan diwilayah.
Bertikai atau perang tanding itu hanya habiskan waktu, pikiran, energi, harkat dan martabat serta budaya Nusa Kenari sebagai orang bersaudara.
Pemuda harus berpikir panjang bagaimana bisa menghasilkan sesuatu yang berguna buat dirinya. Jangan seperti sebelum Indonesia sehingga harus angkat senjata dan bambu ranting melawan penjajah.
"Bertikai dengan saudara sendiri, hancurkan juga saudara sendiri. Apa kebanggaan kalian saling menghancurkan. Hidup rukun dan damai sebagai orang bersaudara", ujar Serka Charlens Mali.
Hadir dalam acara perdamaian tersebut Lurah Kalabahi Tengah, Sekretaris Desa Air Kenari, Staf Binmas Polres Alor, LPM Kelurahan Kalabahi, para Ketua dari Kelurahan Kalabahi Tengah dan Desa Air Kenari, serta Tokoh masyarakat dan Tokoh adat, serta seluruh pemuda kedua pihak yang bertikai.
(Jb-tim).