Paslon IMA-REY: Jangan Tergoda Politik Uang di Pilkada Alor
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Demokrat › IMA-REY › NasDem › Perindo › Politik

    Paslon IMA-REY: Jangan Tergoda Politik Uang di Pilkada Alor

    Senin, 04 November 2024, November 04, 2024

    Baca Juga :



    DELIXNEWS, NTT-ALOR - Agar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kabupaten Alor berjalan jujur dan adil, paslon Bupati dan Wakil Bupati Alor, Imanuel Blegur dan Lukas Reiner Atabuy (Ima-Rey) nomor urut 5, mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang bersih atau memiliki rekam jejak baik serta menolak politik uang.


    Hal ini disampaikan Ima-Rey disetiap pelaksanaan kampanye dialogis yang sudah berjalan di 487 titik tersebar di 18 Kecamatan. Keduanya minta masyarakat untuk melaporkan politik uang karena dapat merusak demokrasi.


    "Sanksi politik uang diatur dalam pasal 187A ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada. Ini sanksi pidana penjara paling singkat 36 bulan dan paling lama 72 bulan dan denda paling sedikit Rp 200 juta rupiah dan paling banyak satu miliar rupiah", kata Ima-Rey.


    Waktu pemilihan semakin dekat, aura pilkada pun semakin memanas, aroma dan suara politik uang mulai dinyanyikan terang benderang terpampang di media sosial, dilakukan salah satu pendukung paslon.


    Masyarakat agar memilih pemimpin yang bersih dan menolak politik uang. Politik uang membuat masyarakat memilih bukan berdasarkan visi misi, para calon, tetapi karena uang.


    Tentu ini berbahaya karena merusak demokrasi dan akan melahirkan pemimpin yang tidak memiliki komitmen kepada kepentingan rakyat.


    Agar lebih berhati-hati dan pilih pemimpin yang memiliki rekam jejak bersih dan tolak politik uang. Sehingga aspirasi masyarakat bisa dijawab bila mendapat mandat dari rakyat untuk memimpin Alor lima tahun ke depan.


    Memang politik uang bukan hal baru yang mudah dicegah, karena ini sudah menjadi momok dalam sistem demokrasi dewasa ini.


    Namun, harus ada keberanian mengubahnya, agar pemimpin yang terpilih adalah mereka yang berintegritas dan berpihak kepada rakyat, bukan yang berkhianat karena telah mengeluarkan ongkos besar untuk politik uang.


    "Kami terus mengedukasi masyarakat agar tidak terjebak dalam janji-janji manis yang sudah dibeli melalui politik uang. Yang akhirnya 5 tahun rakyat yang menanggung sengsaranya", tulis Ima-Rey dalam rilis berita yang diterima media.



    (Tim).

    Tags DemokratIMA-REYNasDemPerindoPolitik
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • TNI dan Polri Patroli Gabungan Cipta Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat di Kota Kasih
      KUPANG-NTT - Dalam rangka upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, TNI dan Polri melaksanaka...
    • Herry Battileo Kuasa Hukum Apliana, Desak Pemerintah SBD Hentikan Pembangunan Jalan di Tanah Klien
      Waitabula, (6/9/2025) – Herry F.F Battileo, S.H.,MH Pendiri LBH Surya NTT, Ketua DPC PERADI Oelamasi Sekaligus Ketua Dojo Kempo LBH Surya NT...
    • Hadiri Kegiatan Doa Bersama, Begini Pesan Babinsa Serma Kornelis Adu
      KUPANG - Babinsa Koramil 1604-07/Alak Serma Kornelis Adu hadiri kegiatan Doa bersama Para Pengurus dan anggota Persekutuan Doa (PD) seKota ...
    • Dukung Program Pembangunan Desa, Babinsa Serka Lodian Ajak Warga Bersihkan Lokasi Pembangunan Jalan
      KUPANG - Untuk mendukung serta menyukseskan program pembangunan di Desa Manubelon, Babinsa Koramil 1604-03/Naikliu Serka Lodian Wila Radja ...
    • Jefrianus Pati Bean Tanggapi Kritik Beni Jahang soal Profesionalisme Wartawan
        Kupang - Pernyataan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTT, Beni Jahang, yang menyatakan bahwa hanya mereka yang memiliki kartu u...
    • Julio Docarmo: Hibah Tanah Harus untuk LVRI, Bukan Politik Pribadi
      Polemik hibah tanah oleh Ketua Macab LVRI Belu, Stefanus Atok Bau, terus menuai sorotan dari masyarakat dan para tokoh di Kabupaten Belu. Ve...
    • Christina Bessie Resmi Laporkan Suami atas Kasus Penelantaran ke Polda NTT
      Foto : Advokat Andre Lado bersama Imelda Christina Bessie usai pemeriksaan intensif di Unit PPA Polda NTT, Sabtu (30/8).  KOTA KUPANG - Ime...
    • Soroti Kasus Imelda Bessie, Presiden LSM LIRA Jusuf Rizal Minta Polda NTT Tindak Tegas
      Jakarta - Tokoh nasional Kanjeng Raden Haryo (KRH) H.M. Jusuf Rizal, S.H., yang juga Presiden LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA), angkat b...
    • Herry FF Battileo Ingatkan Agar Tak Boleh Ada Diskriminasi Media Independen yang Sudah Berbadan Hukum
      Kota Kupang - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Media Online Indonesia (MOI) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Herry FF Battileo, S.H., M.H., ...
    • Kasus Penelantaran Imelda Christina Bessie, Unit PPA Polda NTT Periksa Dua Saksi
      Kupang, 10 September 2025 – Proses hukum dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis dan verbal serta penelantaran...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler