 |
DELIXNEWS.COM, ALOR - Dandim 1622/Alor Letkol Inf Amir Syarifudin, SH mengajak prajurit menggerakkan roda perekonomian melalui program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Dandim, program P2L tersebut sangat strategis karena bisa mendukung program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden dalam memenuhi asupan gizi ibu dan siswa sekolah.
"Rekan-rekan prajurit harus manfaatkan lahan di Asrama Mola, Asrama Mutiara, Koramil jajaran. Kalau semuanya ikut buat P2L di lahan-lahan kita yang kosong, maka bisa menjawab sebagian dari kebutuhan MBG", kata Dandim.
Persoalan pangan di Alor jadi mahal dikarenakan kurangnya ketersediaan bahan pangan seperti sayur, cabai, dan tomat, dan lainnya. Termasuk juga daging dan ikan segar karena belum ada peternakan ikan, ayam, dan sapi.
Dengan partisipasi para prajurit sekalian dalam mendukung MBG ini, maka sudah mendukung dan bisa membuat anak-anak Alor terhindar dari bahaya stunting atau kekurangan gizi.
Lebih dari itu, rekan-rekan juga bisa mendapat keuntungan ekonomi karena setiap gaji bulanan yang didapat bisa disimpan dan dikumpulkan untuk masa depan anak-anak.
Dandim menambahkan bahwa program pangan lestari atau P2L sudah sejalan dengan program makan bergizi gratis yang rencananya akan mulai berjalan di Januari 2025 mendatang.
Karena itu, silahkan menggunakan lahan TNI yang masih kosong untuk masing-masing menanam aneka tanaman sayur-sayuran, buah-buahan dan peternakan.
Selain itu, para Babinsa diwilayah binaannya agar ikut mengawasi anggaran Desanya. Apabila ada ditemukan yang menjurus ke kesalahan, ingatkan Kepala Desanya. Semua dilakukan untuk menjaga tidak terjadi kebocoran anggaran yang nilainya fantastis capai 70an triliun setahunnya, dan itu semua terjadi dari daerah atau Desa.
"Silahkan teman-teman sambut program makan bergizi gratis. Ajak masyarakat di wilayah, segera siapkan diri menangkap peluang. Jangan sampai semua kebutuhan harus datangkan dari luar Alor. Segera sosialisasi dan bekerja untuk menambah penghasilan yang halal", ujar Dandim.
(Jb-tim).