![]() |
DELIXNEWS.COM, Kupang* - Dandim 1604/Kupang Kolonel Inf Wiwit Jalu Wibowo menghadiri acara penyerahan sertifikat tanah obyek reforma agraria (Tora) untuk lokasi pembangunan rumah khusus warga eks Timor-Timur yang di serahkan langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimukti Yudoyono di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Sabtu (14/09/2024).
Turut hadir dalam kegiatan penyerahan sertifikat diantaranya; Pj. Gubernur NTT Dr Andriko Noto Susanto, Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ir. Emelia Julia Nomleni, Kakanwil BPN Prov. NTT. Dr. Drs. Hiskia Simarmata, M.Si., M.Kn, Kapolda NTT diwakili Wakapolda NTT Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI. Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, DanLantamal VII Kupang diwakili Asrena Danlantamal VII Kupang Kolonel Laut (P) Ahmad Afandi S.T., M.Tr.hanla, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur Zet Tadung Allo S.H., M.H, Ketua Pengadilan Tinggi Nusa Tenggara Timur Dr. H. Siswandriyono, S.H., M.Hum, Kepala Binda NTT Puguh Sadadi, S.Sos., M.A., MASSS., Ph.D, Pj. Bupati Kupang Alexon Lumba SH.,M.Hum, dan Pimpinan OPD pada lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang.
Dalam sambutannya, Kakanwil BPN Provinsi NTT, Hiskia Simarmata, mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak. Penyerahan 2.100 sertifikat tanah ini, kata Hiskia, merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mendukung warga eks Timor-Timur. "Kehadiran di Desa Oebola Dalam memberikan semangat bagi kami dalam penyerahan sertifikat ini, sesuai dengan semangat lagu 'Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Raganya'," ujarnya.
Pejuang eks Timor-Timur, Eurico Guterres, juga memberikan sambutan yang mengharukan. Dia menegaskan komitmennya pada NKRI meski harus dipenjara selama 10 tahun karena memperjuangkan Timot-timur. "Saya tidak pernah kecewa kepada Republik Indonesia. Saya hanya berharap agar warga eks Timor-Timur yang masih tinggal di tanah bermasalah dapat diperhatikan," katanya, seraya mengucapkan terima kasih atas upaya pemerintah yang telah memberikan rumah bagi warganya.
Penjabat Gubernur NTT, Andriko Moto Susanto, menambahkan bahwa kehadiran Menteri Agraria menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menyelesaikan masalah tanah bagi warga eks Timor-Timur. "Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap warga di daerah," ujar Andriko.
Menteri Agraria Agus Harimukti Yudoyono dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara ini adalah momen bersejarah. "Saya terharu melihat keberanian para pejuang eks Timor-Timur yang dengan gagah memilih NKRI. Negara akan terus hadir untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat dan membangun sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan," tegasnya. *_(Pendim)_*