Andre Lado : Tempus Delicti dan Locus Delicti dalam Hukum Pidana
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Andre Lado › HUKUM › Jef Beny Bunda

    Andre Lado : Tempus Delicti dan Locus Delicti dalam Hukum Pidana

    Senin, 16 September 2024, September 16, 2024

    Baca Juga :



    DELIXNEWS.COM, KOTA KUPANG - Dalam hukum pidana, Tempus Delicti dan Locus Delicti adalah dua istilah penting yang berkaitan dengan waktu dan tempat terjadinya suatu tindak pidana. Memahami kedua istilah ini adalah kunci untuk menilai dan mengusut kasus hukum dengan tepat.



    Tempus Delicti mengacu pada waktu terjadinya tindak pidana. Istilah ini berasal dari bahasa Latin yang berarti "waktu kejahatan". Penentuan tempus delicti sangat penting karena dapat mempengaruhi berbagai aspek penyidikan, termasuk masa berlakunya hukum dan batas waktu pengajuan tuntutan. Misalnya, dalam kasus yang melibatkan statute of limitations (batas waktu pengajuan tuntutan), Tempus Delicti menentukan apakah pelaku dapat dikenai dakwaan atau tidak berdasarkan lamanya waktu sejak tindak pidana terjadi.



    Di sisi lain, Locus Delicti merujuk pada lokasi atau tempat di mana tindak pidana tersebut terjadi. Istilah ini juga berasal dari bahasa Latin, yang berarti "tempat kejahatan". Identifikasi Locus Delicti penting karena dapat mempengaruhi jurisdiksi hukum—yaitu, pengadilan mana yang memiliki wewenang untuk menangani kasus tersebut. Selain itu, lokasi kejadian juga dapat memberikan petunjuk penting dalam proses penyelidikan, seperti menemukan saksi, barang bukti, atau rekaman yang berkaitan dengan kejahatan.




    Dalam praktik hukum, kedua konsep ini bekerja secara sinergis untuk membentuk kerangka penyidikan dan penuntutan kasus. Misalnya, jika suatu tindak pidana terjadi di lokasi yang berbeda dari tempat tinggal pelaku atau korban, penegak hukum harus memastikan bahwa jurisdiksi yang tepat digunakan. Demikian pula, penentuan Tempus Delicti membantu menentukan apakah tindakan kriminal masih berada dalam masa hukum yang berlaku.



    Secara keseluruhan, pemahaman yang mendalam tentang Tempus Delicti dan Locus Delicti tidak hanya membantu dalam penyidikan dan penuntutan kasus, tetapi juga memainkan peran krusial dalam perlindungan hak-hak hukum dan keadilan. Dengan memperhatikan kedua aspek ini, sistem hukum dapat memastikan bahwa keadilan ditegakkan secara efektif dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.



    Penulis Andre Lado, S.H. - Advokat P3HI (Perkumpulan Pengacara & Penasehat Hukum Indonesia) Provinsi NTT. (****).

    Tags Andre LadoHUKUMJef Beny Bunda
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • PH Eks Kapolres Ngada Pertanyakan Etika Dr. Mikhael Feka, SH., MH, Nikolas Ke Lomi: Kita Akan Adukan Ke Dewan Kehormatan Profesi
      Kupang – Penasehat Hukum eks Kapolres Ngada, Nikolas Ke Lomi, SH keberatan dan pertanyakan  atas pernyataan Dr. Mikhael Feka, SH., MH yang ...
    • Herry Battileo Kuasa Hukum Apliana, Desak Pemerintah SBD Hentikan Pembangunan Jalan di Tanah Klien
      Waitabula, (6/9/2025) – Herry F.F Battileo, S.H.,MH Pendiri LBH Surya NTT, Ketua DPC PERADI Oelamasi Sekaligus Ketua Dojo Kempo LBH Surya NT...
    • Kasus Penelantaran Imelda Christina Bessie, Unit PPA Polda NTT Periksa Dua Saksi
      Kupang, 10 September 2025 – Proses hukum dalam kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) secara psikis dan verbal serta penelantaran...
    • TNI dan Polri Patroli Gabungan Cipta Rasa Aman dan Nyaman Bagi Masyarakat di Kota Kasih
      KUPANG-NTT - Dalam rangka upaya memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, TNI dan Polri melaksanaka...
    • Hadiri Kegiatan Doa Bersama, Begini Pesan Babinsa Serma Kornelis Adu
      KUPANG - Babinsa Koramil 1604-07/Alak Serma Kornelis Adu hadiri kegiatan Doa bersama Para Pengurus dan anggota Persekutuan Doa (PD) seKota ...
    • Dukung Program Pembangunan Desa, Babinsa Serka Lodian Ajak Warga Bersihkan Lokasi Pembangunan Jalan
      KUPANG - Untuk mendukung serta menyukseskan program pembangunan di Desa Manubelon, Babinsa Koramil 1604-03/Naikliu Serka Lodian Wila Radja ...
    • Jefrianus Pati Bean Tanggapi Kritik Beni Jahang soal Profesionalisme Wartawan
        Kupang - Pernyataan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTT, Beni Jahang, yang menyatakan bahwa hanya mereka yang memiliki kartu u...
    • Usai Lawatan Sehari di Qatar, Presiden Prabowo subianto Langsung Menuju ke Bali
      Seusai melakukan lawatan sehari di Qatar dan Persatuan Emirat Arab, Presiden Prabowo Subianto memutuskan langsung menuju ke Bali, untuk meng...
    • Julio Docarmo: Hibah Tanah Harus untuk LVRI, Bukan Politik Pribadi
      Polemik hibah tanah oleh Ketua Macab LVRI Belu, Stefanus Atok Bau, terus menuai sorotan dari masyarakat dan para tokoh di Kabupaten Belu. Ve...
    • Christina Bessie Resmi Laporkan Suami atas Kasus Penelantaran ke Polda NTT
      Foto : Advokat Andre Lado bersama Imelda Christina Bessie usai pemeriksaan intensif di Unit PPA Polda NTT, Sabtu (30/8).  KOTA KUPANG - Ime...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler