Peduli Stunting, Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Penyuluhan Di Polindes Lookeu
✕

TAGS:

  • TNI-POLRI
  • REGIONAL
  • MILITER
  • Kodim 1622/Alor
  • Dandim 1622/Alor
  • Kodam IX/udayana
  • Korem 161/Wira Sakti
  • Dandim 1604/Kupang
  • Politik
  • Dispenad
  • Kasad
  • PEMERINTAH
  • Pemda Alor
  • Panglima TNI
  • HUKRIM
  • Pendidikan
  • PAMTAS RI-RDTL
  • DPC PERADI OELAMASI
  • PAMTAS RI
  • Budaya
  • DPR RI
  • Dr. Nicholay Aprilindo
  • Olahraga
  • BPOM RI
  • Korem 163/WSA
Delix News

Breaking News

Link Menu Atas

    • News
    • Bisnis
    • Superskor
    • Sport
    • Seleb
    • Lifestyle
    • Travel
    • Otomotif
    • Techno
    • Kesehatan
    • Populer
    • Beli Tribunnexs
    HOME › Dispenad › Kasad › Kodam IX/udayana › Korem 161/Wira Sakti › MILITER › PAMTAS RI-RDTL › REGIONAL › STUNTING › TNI-POLRI

    Peduli Stunting, Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Penyuluhan Di Polindes Lookeu

    Rabu, 11 Oktober 2023, Oktober 11, 2023

    Baca Juga :



    ALOR, DELIXNEWS.COM – Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif 742/SWY Pos Lookeu melaksanakan penyuluhan kesehatan tentang Stunting, bertempat di Polindes Lookeu, Desa Lookeu, Selasa (10/10/2023).


    Kegiatan penyuluhan oleh Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Pos Lookeu yakni Pratu Haryadin bersama Pratu Daniel Hida didampingi Ibu Elisabeth Deho selaku Bidan Desa yang bertugas di Polindes Lookeu.


    Pratu Haryadin anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Pos Lookeu menjelaskan bahwa penyuluhan ini dilaksanakan guna memberikan edukasi kepada para orang anak khususnya Ibu-ibu agar lebih peduli dengan kesehatan anak.


    Tambah Pratu Haryadin, Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.


    "Kami berharap dengan penyuluhan ini, maka tidak ada kasus stunting diwilayah Desa Lookeu", harap Haryadin.


    Ditambahkan Elisabeth, Stunting merupakan sebutan bagi gangguan pertumbuhan pada anak. Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak.


    Oleh karena itu, kepada para orang harus benar-benar memperhatikan kesehatan anak-anaknya. Hal ini akan berpengaruh kepada masa depan anaknya sendiri.


    "Sering kami sampaikan terkait stunting, dan TNI juga peduli akan anak kita. Semua kita punya harapan di Desa kita tidak ada anak yang mengalami yang namanya stunting", tandas Elisabeth.


    Sementara, Dominggus Kali selaku Tokoh masyarakat Desa Lookeu mengucapkan rasa terimakasih kepada Anggota Pos Lookeu beserta Bidan Desa karena telah memberikan pemahaman tentang Stuning.


    "Diharapkan setelah ini, warga Desa Lookeu lebih peduli lagi tentang asupan gizi yang diberikan kepada anak anaknya sehingga bisa tumbuh sehat", ucap Dominggus.


    (Pamtas RI-RDTL)

    Tags DispenadKasadKodam IX/udayanaKorem 161/Wira SaktiMILITERPAMTAS RI-RDTLREGIONALSTUNTINGTNI-POLRI
    Bagikan ini ke

    Komentar

    BERITA POPULER+

    • Hidup Bersama Tanpa Pernikahan Sah, Pelda Chrestian Namo Diperiksa Denpom IX/Kupang
      Rote Ndao, — Dalam upaya menjaga komitmen bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) selalu menjunjung tinggi supremasi hukum serta menegakkan d...
    • Andre Lado, S.H., Tegaskan PMI Kota Kupang Pimpinan Indra Gah Sah, Tak Boleh Diusik!
      Ket. Foto : Indra Gah, Ketua PMI Kota Kupang (sudut kiri), dan Andre Lado, S.H., selaku kuasa hukum PMI Kota Kupang. (Dok. Redaksi) KOTA KUP...
    • TERUNGKAP! Lettu Ahmad Cambuk dan Tendang Prada Lucky Namo di Ruangan Staf Intel
      KUPANG – Sidang perdana kasus dugaan penganiayaan yang menewaskan Prada Lucky Chepril Saputra Namo menghadirkan fakta baru di Pengadilan Mi...
    • Pengakuan Richard Junimton Bulan: HP Saya Diperiksa, Padahal Tak Ada Bukti
        Kupang – Prada Lucky yang tewas ditangan rekan sendiri di Batalion TP 834/WM, Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, akhirnya disid...
    • Jurang Pengangguran Digital Ditutup: Kelurahan Nunbaun Sabu-LBH Surya NTT Kolaborasi Cetak Kader Digital Sadar Hukum
      KOTA KUPANG – Lurah Nunbaun Sabu( NBS ) kepada wartawan mengatakan Jurang Pengangguran Digital Harus Ditutup dengan dasar berkomitmen dari  ...
    • Strategi Jitu Fachri Yulizar, Membangun Ekosistem Pisang Barangan Jumbo yang Berkelanjutan
      Fachri Yulizar , Direktur Utama PT. Mandiri Banana Indonesia, adalah sosok dengan visi untuk mengangkat potensi ekonomi pisang barangan. Mel...
    • Kolaborasi Kodim Kupang Wujudkan Generasi Daerah Perbatasan Yang Cerdas dan Tangguh
        NTT-OEPOLI — Kodim 1604/Kupang terus melanjutkan kegiatan Program Kolaborasi Pembangunan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Oepoli di...
    • Danrem 161/Wira Sakti Pastikan Penegakan Hukum dan Disiplin Prajurit Sesuai Prosedur Militer
        Kupang, 4 November 2025 — Bertempat di Koridor Sonbay, Korem 161/Wira Sakti menggelar konferensi pers yang dipimpin langsung oleh Danrem ...
    • Dokter Gede Rastu Sebut Prada Lucky Alami Gangguan Pernap4san Akut
        KUPANG —  Sidang lanjutan perkara kemat!an Prada Lucky Namo kembali digelar di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Rabu (5/11/2025), dengan...
    • Mediasi Buntu! Andre Lado, S.H. Desak Pengadilan Tunda Eksekusi Tanah Lampu Merah Oesapa
      Ket. Foto : Agutinus Fanggi (kanan), didampingi penasehat hukumnya Advokat Andre Lado, S.H., usai sidang mediasi di PN Kelas IA Kupang, Kami...
    + Indeks Berita

    Link Bawah

    • Redaksi
    • Disclaimer
    • Pedoman Media Siber
    • Kontak Kami
    Copyright © Delix News

    TerPopuler