Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei 100 hari kinerja para menteri Prabowo-Gibran.
Presiden Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna bersama seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. (Dok. Istimewa) (©@ 2024 merdeka.com)
Indikator Politik Indonesia mengeluarkan hasil survei 100 hari kinerja para menteri Prabowo-Gibran. Dalam surveinya, ada tujuh menteri yang mempunyai kinerja baik dan berada di top of mind masyarakat.
Dari tujuh itu, tiga menteri teratas yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani (11,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (11,2 persen), dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (4,8 persen).
"Top of mind artinya kita enggak kasih pilihan jawaban apa (untuk masyarakat)," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Senin (27/1).
Mayor Teddy hingga AHY
Kemudian, di posisi keempat yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (3,7 persen), Menteri Agama Nasaruddin Umar (3,1 persen), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (2,7 persen).
Selanjutnya, ada Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra (1,6 persen).
"Ini tujuh menteri yang tertinggi menurut simulasi top of mind. Yang lain itu ada yang nyebut, tetapi di bawah 1 persen," sebutnya.
Periode dan Metode Survei
Survei digelar pada 16 hingga 21 Januari dengan melibatkan 1.220 orang responden yang dipilih dengan simple random sampling dari seluruh provinsi di Indonesia. Metode wawancara survei dilakukan dengan tatap muka.
Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Survei Nasional yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1220 orang. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor : Raynaldo Ghiffari Lubabah
Reporter : Nur Habibie